Wisata di Pekalongan Menyusuri Mangrove Park

Hari sudah semakin sore ketika kami meninggalkan Museum Batik Pekalongan menuju arah pantai di utara. Hanya butuh beberapa menit saja kami sudah tiba di Pekalongan Mangrove Park (PMP), sebuah kawasan konservasi hutan bakau (mangrove) yang (masih) terus dikembangkan menjadi salah satu wisata di Pekalongan.

Advertisements

Kawasan konservasi hutan mangrove yang terletak di kelurahan Kandang Panjang, Pekalongan Utara ini dibangun pada tahun 2011 dengan rencana total luas sekitar 90 ha, tapi baru sekitar 5ha saja yang baru jadi.

Kebayang ya gimana jadinya kalau kawasan ini sudah selesai seluruhnya?

Pekalongan Mangrove Park
Pekalongan Mangrove Park jadi salah satu wisata di Pekalongan

Hutan mangrove ini memiliki banyak sekali manfaat untuk lingkungan sekitarnya. Semisal, manfaat utamanya adalah untuk mencegah pengikisan permukaan tanah yang disebabkan oleh aliran air (disebutnya erosi), mencegah pengikisan air tanah dari hempasan ombak pantasi (abrasi) dan banyak lagi.

Tuh, jadi ‘nambah belajar satu SKS lagi kan.

Advertisements

Tapi selain itu, manfaat yang sudah bisa kita lihat juga adalah potensi ekowisata Pekalongan Mangrove Park ini yang bakal terus dikembangkan menjadi salah satu objek wisata di Pekalongan, dan di Jawa Tengah secara umum. Seperti kawasan konservasi hutan bakau yang sudah ada di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara atau yang ada di Bali.

Travel Blogger Indonesia Wisata di Pekalongan Mangrove Park
Lagi wisata di Pekalongan Mangrove Park. Kamu kapan?

Tak sabar rasanya, kami pun memanfaatkan boat yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menampung 10 orang. Disana ada tersedia 2 boat. Harga sewa boat di Pekalongan Mangrove Park ini sangat murah. Cukup dengan harga sewa 10ribu saja orang, kita sudah bisa berkeliling-keliling lorong-lorong mangrove selama kurang lebih 30 menit.

Masuk dari lorong satu ke lorong mangrove lainnya. Kita bisa melihat hutan bakau dari jarak dekat. Bahkan disini ada salah satu lorong mangrove yang disebut dengan lorong cinta, saya tak tahu kenapa dinamakan seperti itu. Tapi jadi cukup menarik perhatian saja. Padahal sama saja dengan lorong-lorong mangrove yang lain. Ga ada tuh yang ngasih saya cinta #eh

Tempat Wisata di Pekalongan Mangrove Park
Lorong-lorong Mangrove
Pekalongan Mangrove Park
Keliling mangrove
wisata pekalongan mangrove park
Lorong ini disebutnya “lorong cinta”, ntahlah siapa yang menamainya.
Pekalongan Mangrove Park
Menunggu sunset di Pekalongan Mangrove Park

Setelah puas keliling-keliling dengan boat lucu, kita bisa jalan-jalan santai di shelter-shelter yang dibangun diatas air atau bahkan melihat kawasan konservasi Pekalongan Mangrove Park ini secara keseluruhan dari menara pandang. Tapi menara pandang ini hanya cukup menampung 3 hati orang saja, do’i gampang rapuh sepertinya.

Nah, kalau pengen wisata di Pekalongan Mangrove Park ini, sebaiknya datang disore hari saja karena matahari sudah tak menyengat lagi dan jangan lupa ajak patjar.

Scroll to Top