Liburan ke Jogja 2D1N Kemana Saja?

Jogja menjadi salah satu kota favorit saya. Alasannya bisa sangat banyak kalo dijelaskan satu-satu. Pastinya saya ga bakal bosan kalo diajak liburan ke Jogja. Perjalanan saya kali ini semakin spesial karena bareng ‘teman baru’ yaitu kamera mirrorless Samsung NX2000 (Agustus 2013).

Advertisements

Info terbaru:
Sekarang pesan tiket Kereta Api lebih mudah menggunakan aplikasi KAI Access

Beberapa hari sebelum keberangkatan, saya coba membuat video unboxing, kali aja teman-teman ada yang minat juga dengan kamera ini. Yuk, ditonton dulu!

Selama liburan di Jogja menggunakan Samsung NX2000 saya merasa enjoy dan praktis banget menggunakannya. Begitu ketemu momen-momen penting yang harus segera diabadikan, tinggal jepret saja. Agak repot harus melakukan setting manual menggunakan kamera DSLR yang selama ini saya pakai. Pun jika menggunakan settingan auto, malah terkadang saya tidak suka hasil akhirnya. Membutuhkan edit yang begitu banyak.

 

Liburan Ke Jogja Bareng Samsung NX2000

Kereta api yang saya tumpangi dari Pasar Senen Jakarta tiba pagi hari di Stasiun Lempuyangan. Saya kembali lagi ke kota pelajar ini sejak perjalanan terakhir bulan Mei 2013 lalu, bertetapan dengan liburan Hari Raya Waisak.

Baca juga:

Sambil menunggu salah seorang teman travel blogger asal Solo, saya sempatkan untuk menikmati udara pagi Jogja di Stasiun Lempuyangan. Rencananya hari itu kami ingin menyusuri beberapa tempat wisata di Jogja yang bisa kita kunjungi dengan berjalan kaki dari Stasiun Lempuyangan. Iya, berjalan kaki hahaha.

Bukan ide buruk sih. Liburan ke Jogja kali ini saya tak mau terburu-buru harus kesana kemari mengejar beberapa tempat sekaligus. Justru pas banget, saya ingin menikmati kota Jogja dengan santai apalagi saya ingin menjajal kamera mirrorless baru Samsung NX2000 ini.

Perhentian pertama kami saat itu adalah Kali Code. Namanya pas banget buat bikin coworking space ya, XCODE hahaha *skip

Dari Stasiun Lempuyangan, kami berjalan kaki melewati RS. Bethesda belok ke Jl. Jend. Sudirman hingga tiba di Jembatan Gondolayu. Pemandangan rumah-rumah penduduk yang berada dialiran Kali Code bisa kita lihat dari atas jembatan Gondolayu ini.

Disisi seberangnya, kita bisa melihat pemandangan Gunung Merapi. Nah, sewaktu Gunung Merapi meletus, aliran laharnya mengalir melalui Kali Code ini.

Liburan ke Jogja Kali Code
Kali Code dilihat dari Jembatan Gondolayu. Photo taken with Samsung NX2000
Traveling ke Jogja Kali Code
Sisi lain Kali Code dan pemandangan Gunung Merapi. Photo taken with Samsung NX2000

Selesai dari melihat Kali Code, sambil menggemblok sebuah tas kecil kami kemudian melanjutkan jalan kaki. Melewati Tugu Jogja hingga ke jalan Malioboro yang kesohor itu. Kalau dipikir-pikir, kami hanya jalan berkeliling agak jauh saja namun cukup seru untuk dilakoni.

Kami memilih beristirahat di daerah Malioboro. Sambil menyantap makan siang, saya coba melihat-lihat hasil jepretan saya menggunakan kamera mirrorless Samsung NX2000. Ternyata hasilnya cukup bikin saya puas. Saya hanya perlu mengeksplor lebih jauh fitur-fiturnya agar dapat lebih maksimal.

Perjalanan kami lanjutkan, tentunya dengan berjalan kaki lagi menyusuri Jl. Malioboro yang berujung ke Jl. Ahmad Yani. Kami mampir sebentar ke Benteng Vredeburg. Sebuah benteng yang berada tak jauh dari Keraton Yogyakarta. Dulunya, Belanda membangun benteng ini untuk mengawasi sekitar keraton.

Liburan ke Jogja Benteng Vredeburg
Mampir dulu ke Benteng Vredeburg. Photo taken with Samsung NX2000

Taman Sari Jogja menjadi lokasi terakhir yang kami kunjungi hari itu. Baru sadar kami berjalan cukup jauh juga dari Stasiun Lempuyangan.

Melewati alun-alun keraton kami terus berjalan hingga memasuki Jl. Kauman hingga dan berhenti di Pasar Ngasem. Selama berjalan kaki, tak jarang penarik becak yang menawari jasanya. Saya sendiri sudah mulai merasa capek. Bayangkan saja dari pagi hingga sore. Tapi keseruan melihat sekeliling sambil jepret-jepret masih ada tersisa.

Dari Pasar Ngasem kami masuk ke Pulau Cemeti Taman Sari, bangunan pemandian air jaman raja-raja dahulu yang sudah tinggal puing-puing saja. Awalnya saya tak paham, karena belakangan baru saya tahu Pulau Cemeti Taman Sari ini bagian dalam dari komplek Taman Sari, dimana kalau masuk dari depan harus lewat loket tiket dulu. hahaha (eits… jangan ditiru ya). 

Advertisements
Wisata Jogja Pulau Cemeti Taman Sari
Pulau Cemeti Taman Sari di Pasar Ngasem Jogja.
Photo taken with Samsung NX2000
Pulau Cemeti Taman Sari with Samsung NX2000
Dari atas Pulo Cemeti Taman Sari. Photo taken with Samsung NX2000

Puing-puing Pulo Cemeti ini cukup menarik juga dijadikan objek foto, apalagi saya sedang menggunakan kamera mirrorless Samsung NX2000 ini. Lumayan cukup lama kami berada ditempat ini, jepret sana jepret sini. Selain jadi tempat wisata di Jogja, bangunan ini ternyata banyak juga dijadikan untuk foto prewedding di Jogja.

Wisata di Jogja Pulau Cemeti
Dulu waktu masih ganteng. Pose dulu di Pulau Cemeti Taman Sari.
Photo taken with Samsung NX2000

Sebelum masuk ke pelataran Taman Sari, kami terlebih dahulu masuk ke Masjid Soko Guru yang kebetulan dekat dengan Pulau Cemeti. Kalau ingin masuk ke Masjid Soko Guru ini, kita terlebih dahulu melewati lorong-lorong yang cukup gelap. BTW, ditempat ini sering juga dimanfaatkan sebagai lokasi pengambilan foto prewedding.

Liburan ke Jogja menuju Masjid Soko Guru
Lorong menuju Masji Soko Guru.
Photo taken with Samsung NX2000

Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, kalau kami masuk melalui Pasar Ngasem menyusuri gang-gang rumah penduduk hingga ke Taman Sari, sebuah komplek pemandian raja-raja Jogja jaman dulu. Taman Sari memang sudah menjadi salah satu tempat wisata di Jogja yang paling sering dikunjungi. Yah, mainstream lah kalo boleh dibilang. Sekali pun mainstream, tapi bagi kamu yang belum pernah ke Taman Sari, harus kesini dulu, ya!

Baca juga: Taman Sari Jogja, Megahnya Komplek Pemandian Raja

Itinerary Jogja ke Taman Sari
Liburan ke Jogja jangan lupa mampir ke Taman Sari (water castle).
Photo taken with Samsung NX2000

Taman Sari menjadi tempat terakhir kami hari itu setelah seharian berjalan kaki dari Stasiun Lempuyangan. Saatnya balik ke Jl. Malioboro untuk cari penginapan … dengan berjalan kaki lagi. hahaha

 

Hari kedua Liburan di Jogja

Hari kedua di Jogja, kami putuskan untuk menyewa motor dari pemilik penginapan. Hari ini kami ga mau berjalan kaki lagi hahaha. Masalahnya hari itu kami ingin ke daerah selatan, ke arah Pantai Depok dan Pantai Parangtritis.

Gumuk Pasir Pantai Depok Jogja
Seru-seruan apa ngealay ini di Gumuk Pasir Pantai Depok, Jogja.
Photo taken with Samsung NX2000

Ini kali pertama saya kesini. Waktu itu di Pantai Parangtritis masih sangat sepi pengunjung. Angin dan suara ombak begitu kencang padahal cuaca cukup cerah. Apa memang seperti itu terus? Entahlah. Kami hanya beristirahat di warung-warung masyarakat lokal yang belum buka sepenuhnya. Maklum hanya kami saja yang ada waktu itu.

Sambil beristirahat sehabis perjalanan dari Kota Jogja yang memakan waktu 2 jam berkendara motor, saya diceritakan beberapa perihal mistis tentang pantai ini. Sebelum berangkat pun saya diingatkan untuk mengganti kaos hijau yang saya kenakan sebelumnya. Well, saya manut saja.

Nah, tak jauh dari sana, di Pantai Depok yang memang bersebelahan dengan Pantai Parangtritis terdapat gumuk pasir yang tentunya sudah terkenal. Lagi-lagi karena kami berangkat pagi, jadi belum ada siapa-siapa ditempat ini.

Wisata Jogja ke Candi Plaosan
Candi Plaosan yang terpinggir namun memukau.
Photo taken with Samsung NX2000.

Dalam perjalan pulang dari Pantai Depok, kami menyempatkan untuk mampir Candi Plaosan. Sebuah candi yang jauh dari keramaian Candi Prambanan yang tak jauh dari lokasinya berada. Benar-benar sepi disini waktu itu. Dengan membayar tiket masuk Rp 5.000,- kita bebas berkeliling di kawasan candi ini. Uniknya Candi Plaosan ini merupakan gabungan arsitektur Buddha dan Hindu.

Untuk menutup liburan ke Jogja kali ini, melihat sunset di Candi Ratu Boko yang masih satu kawasan (Ga deket-deket banget, sih) adalah pilihan yang tepat. Cuaca pun sangat mendukung. Beberapa pengunjung sudah anteng duduk menghadap ke arah matahari tenggelam.

Benar-benar pemandangan yang begitu memukau. Trip liburan ke Jogja kali ini sangat mengesankan. Angkat tangan atau kasih komentar dibawah, deh, yang setuju sama saya sunset Candi Ratu Boko ini cuaaakep banget.

Wisata Jogja Sunset Candi Ratu Boko
Sunset cantik di Candi Ratu Boko menutup perjalanan.
Photo taken with Samsung NX2000.

 

Itinerary Jogja 2 Hari 1 Malam

Saya rasa liburan ke Jogja saya kali ini cocok dijadikan sebuah itinerary perjalanan. Hemat, seru dan menyenangkan. Kalau saya rangkumkan, Itinerary Jogja 2 hari 1 malam trip ini, kira-kira begini jadinya:

Day 1

  • Menyusuri Kali Code dan Tugu Jogja
  • Jl. Malioboro, mengunjungi Benteng Vredeburg atau ke Pasar Beringharjo.
  • Komplek Taman Sari, kalau mau bisa juga mampir ke Alun-alun dan Keraton Yogyakarta

Day 2

  • Menuju selatan ke Pantai Parangtritis
  • Gumuk pasir Pantai Depok
  • Candi Plaosan dan atau ke Candi Prambanan (sekaligus)
  • Sunset di Candi Ratu Boko

Antara Candi Plaosan dan Pantai Parangtritis bisa dibalik namun sorenya tetap harus sunset di Ratu Boko.

Cek juga destinasi wisata di Jogja yang pernah saya tulis!

Happy Traveling!

Scroll to Top