Pagi itu rasanya segar sekali. Bangun-bangun disambut oleh cahaya matahari pagi yang menerobos masuk ke kamar saya di Hotel Harper Kuta tempat saya menginap melalui pintu kaca yang lebar. Malam sebelumnya saya memang membiarkan gordennya terbuka lebar agar dipagi hari matahari dapat langsung nyolek-nyolek membangunkan saya.
Saya memang suka sekali dengan kamar hotel yang mempunyai jendela kaca yang besar dan lebar seperti kamar Superior Harper Kuta yang saya tinggali selama staycation dua malam. Sebelum tidur matikan semua lampu hingga gelap-gulita dan biarkan gorden terbuka lebar.
Emang ya tumben banget saya bangun pagi-pagi sekali. Biasanya kalau tidur di hotel saya akan puas-puasin tidur hingga menjelang jam sarapan tutup haha. Ini karena kelelahan sehabis pulang FamTrip #SemarangHebat yang benar-benar seru (Baca: itinerary di Kota Semarang).
Saking serunya trip tersebut, capeknya baru terasa begitu selesai. Gimana enggak, dari hari pertama saya dan teman-teman travel blogger sudah mengulik kota Semarang hingga malam hari. Hari kedua di Semarang pun begitu, mulai dari seru-seruan bertubing ria di Kali Kreo hingga meliput puncak acara Semarang Night Carnival..
Sore keesokan harinya saya sudah mendarat di Bali dengan badan yang super lelah membawa bekas-bekas goresan batu dari Kali Kreo, hujan-hujanan di Semarang Night Carnival dan lanjut karokean hingga pukul dua pagi. Gimana ga tepar, ya. Hanya beberapa menit dari bandara, Saya sudah tiba di Hotel Harper Kuta, salah satu hotel di Kuta Bali dan disambut oleh mbak-mbak front desk yang cuaakep, mata langsung melek kalo lihat yang cakep-cakep. Langsung lupa kalau lagi pegel hahaha.
Awalnya saya sempat berpikir untuk staycation dan melepaskan lelah di Harper Kuta Hotel ini karena lokasinya yang berada di jantung Legian yang hits dan kesohor itu. Pasti ramai, café-café dengan live music dimana-mana, tempat ajep-ajep pun tinggal ngesot. Bisa-bisa saya ga bisa tidur nyenyak mendengar jedak-jeduk klub malam tetangga sebelah. Nyatanya, suara bising yang saya khawatirkan tak terdengar hingga ke dalam hotel yang menjorok masuk ke dalam.
Saya menempati salah satu kamar superior dengan Balcony Pool View yang berada di lantai 5. Meski kelas superior, ternyata kamarnya cukup luas, apalagi untuk diri sendiri. Ga ada nih yang mau nemenin saya apa??
Interior dengan warna abu-abu dipadu dengan coklat bikin suasana kamar menjadi lebih tenang. Pintu kaca yang lebar dengan gorden coklatnya menjadi akses ke balkon semakin menambah kesan luasnya kamar superior ini. Saya suka sekali dengan hotel yang memiliki jendela luas seperti ini.
Di pagi hari, matahari dapat langsung masuk ke dalam kamar menyapa pagimu. Nikmat banget bukan. Poin-poin itu saja sudah bisa bikin saya betah berlama-lama di dalam kamar. Kalau menginap di hotel itu memang harus dinikmati, gaes.
List saya malam itu tinggal mencari makan dan pijat. Salah satu fasilitas (saya bisa bilang ini fasilitas) yang cukup membantu saya adalah adanya akses pintu belakang yang tembus ke Poppies Lane. Gang ini cukup terkenal dikalangan turis-turis, dan disini kita bisa temukan banyak tempat makan murah-meriah, dan tempat pijat yang terjangkau kantong.
Cukup pakai kartu akses kamar hotel yang kita punya dan tak perlu jauh-jauh memutar. Kalau dilanjutkan, bisa tembus ke pantai Kuta dengan hanya berjalan 5 menit saja. Itu saja sudah memberi keuntungan buat yang menginap di Hotel Harper Kuta ini.
Hari kedua di Harper Kuta, meski dengan rasa malas meninggalkan kamar yang nyaman, saya menyempatkan untuk keliling melihat suasana hotel. Mulai dari lobby yang nyaman dan luas lihat mbak-mbak resepsionis itu lagi *ehgimana! kemudian bersantai di Rustik Bistro & Bar.
Nah, selain di kamar, Rustik Bistro & Bar ini bisa jadi tempat nongkrong bersantai ria. Paling suka dengan sofa panjang dengan jendela kaca yang lebar. Meski ruangan terbuka, udara panas Bali tak terasa didalam. Dari situ, tinggal beranjak ke kolam renangnya yang berada persis disebelah Rustik Bistro & Bar. Siang hari saya melengkapi leyeh-leyeh dengan memesan Ayam Betutu, makanan khas Bali ala chef Harper Kuta.
Meski niat staycation di Hotel Harper Kuta ini untuk melepas lelah, tetap aja tergoda untuk jalan-jalan disekitar Jalan Legian dan menyusur Poppies Lane hingga ke pantai Kuta lewat pintu belakang. Kalau tempatnya bagus seperti ini, jangan disia-siakan gaes, saya selalu memesan ke resepsionis untuk late check-out hingga pukul satu siang. Pengennya sih sampai sore hari hahaha.
Baca juga:
- Rekomendasi tempat wiasta di Bali versi virustraveling, semuanya instagramable
- Rekomendasi itinerary dan biaya liburan ke Bali
Jadi, ga usah bingung memilih hotel disekitaran Kuta ya, kamu bisa coba Harper Kuta Hotel ini.
Selamat berlibur! Saya tunggu di Bali!
***
Informasi lebih lanjut tentang Hotel Harper Kuta bisa cek diwebsitenya, suka ada promo lho! Atau kamu juga bisa memesannya lewat aplikasi booking hotel favoritmu.
***
HARPER KUTA
Jl. Legian 73, Kuta 80361, Bali, Indonesia
Tel. +62 361 846 9869
Cek promo di websitenya
19 thoughts on “Melepas Lelah di keramaian Legian? Cobain Harper Kuta deh”
Bagus hotelnya. Apalagi punya akses pintu belakang jadi lebih mudah.
Cukup strategis di daerah legian kak lia
Abang gak tahan sama pool nya HARPER ini. Bawaannya pengen buka kancut lalu nyebur *Seret om Disgiovery
Awak ga tahan sama mbak2 resepsionisnya aja bang 😀
Ada hubungan apa pemilik hotel ini dengan Harper Lee? hwhwhw. Hotelnya ciamik! kece beut!
Mungkin satu dinasti om hahaha
Kalo pas lagi ke Bali bisa nih cobain nginep disini 🙂
Rekomen kak 🙂
Kamu keluar masuk hotel di Bali yah Kak,
Review Hotel mu selalu menarik.
hahaha thanks kak akbar
Kelas Superior nya aja seluas ini bang, apalagi kelas lain yang di atasnya ya?
Lebih nyaman kak. Cobain gih 🙂
lumayan juga ya kak hotel nya…mau donk hehe…#kodekeras
hahaha… kokoh kelas kokoh igers hits mah gampanglah
bikin pengen liburan ke bali lagi nih 😀
terakhir ke Bali 2 tahun lalu 🙁
Monggo kak, ditunggu di bali..
Virus banget nih. 🙂
Saya ga mau lg tdr di sini,2 mlm tdr di sini dan sy ga bsa tdr krn bising suara dri club club malam… saya kompen sama suami sy,katanya sy ga tau kalau akan se bising ini menyedihkan liburan saya 🙁
Kalau dari jaraknya ga terlalu bising sih kak menurut saya. Namun, saya baru lihat ada night club baru yang persis disampingnya, lxxy apa namanya. Kalo kemarin itu saya minta di lt. 5 jadi masih lumayan okay sih. Belum nyoba lagi setelah adanya night club itu.